PUSKESMAS BLIMBING - GUDO LAKSANAKAN VAKSINASI COVID 19 - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Rabu, 10 Februari 2021

PUSKESMAS BLIMBING - GUDO LAKSANAKAN VAKSINASI COVID 19

Vaksinasi dr. Agustinus Sumarno, Kepala BLUD Puskesmas Blimbing Gudo 


Jombang, Metro Jatim;

Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk memperkuat daya tahan tubuh manusia serta menekan penularan virus yang sudah mewabah di berbagai benua ini.


BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) Puskesmas Blimbing Gudo hari ini, Rabu (10/2/2021) melaksanakan vaksinasi  Covid-19. Vaksinasi kedua ini diberikan 2 minggu setelah vaksinasi pertama, tepatnya pada tanggal 27 Januari 2021) kepada tenaga kesehatan yang termasuk dalam kelompok prioritas penerima Vaksin COVID-19. Total sasaran vaksinasi ini adalah 69 tenaga kesehatan.  


dr. Agustinus Sumarno selaku Kepala BLUD Puskesmas Blimbing Gudo menghimbau agar masyarakat tidak termakan hoax mengenai vaksin COVID-19 yang akan diberikan, sebab vaksin sudah diuji serta terbukti aman dan halal. Pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan di halaman BLUD Puskesmas Blimbing Gudo mulai pukul 08.00 - 14.00 WIB. Peserta calon penerima vaksin harus sudah terdaftar sebagai calon penerima vaksin pada hari yang ditentukan. 


Meja Pelayanan


Terdapat 4 meja pelayanan vaksin. Terdiri dari meja 1 untuk pendaftaran dan verifikasi data, meja 2 untuk skrinning dan pemeriksaan fisik sederhana yang bertujuan untuk apakah peserta calon penerima vaksin berdasarkan kondisi kesehatannya layak untuk diberikan vaksin, meja 3 pelayanan vaksin, dan meja 4 pencatatan dan observasi. Capaian sasaran yang telah divaksinasi sebesar 100%.


Setelah diberikan vaksin, peserta diharuskan untuk menunggu selama 30 menit untuk diobservasi apakah terjadi KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi). Selama menunggu peserta penerima vaksin akan diberikan penyuluhan mengenai pentingnya menaati protokol kesehatan walaupun sudah divaksin. Jika selama 30 menit tidak mengalami KIPI, peserta wajib kembali ke meja 4 untuk mendapatkan kartu imunisasi sebagai tanda sudah mendapatkan vaksin.


Selama tahap 1, vaksinasi tidak ada peserta yang KIPI, lagipula kalaupun ada kejadian KIPI setelah imunisasi tidak perlu dicemaskan, KIPI sangat jarang terjadi,  jika terjadi saat observasi.



"Kami siap sigap menangani jika ada peserta yang mengalami KIPI, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Dan jangan takut untuk vaksin, karena vaksin ini diuji dan dinyatakan aman," ungkap dr. Agustinus.


"Mari bersama-sama memutus rantai penyebaran virus Covid-19," tutupnya.

(Hasan Daeng)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini