Acara Kegiatan Forum Perangkat Daerah Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Rabu, 01 Maret 2023

Acara Kegiatan Forum Perangkat Daerah Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan


Jombang, Metro Jatim;

Acara Kegiatan Forum Perangkat Daerah Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan telah dilaksanakan tanggal 24 Februari 2023, pukul 09.00 WIB di ruang pertemuan Dinas Ketahanan Pangan & Perikanan, dengan peserta 50 orang. Dengan rincian pesertanya adalah Bappeda, Inspektorat, Organisasi Wanita (Muslimat, Fatayat, Aisyiyah, PKK), Bulog, BPS, Dinas Pertanian,  Perwakilan Desa Made, Desa Jarak, Desa Wonomerto, Desa Wonosalam, Pokdakan, Poklasar, KWT, Kelompok Lumbung Pangan, PUPM/TTI, Sekretaris Dinas, Kepala Bidang, dan seluruh Pejabat Fungsional lingkup Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan.


Acara ini membahas rencana kerja tahun 2024, yang disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Ibu Nur Kamalia, S.KM, M.Si, tahun 2024 DKPP memiliki 7 program , 18 kegiatan dan 44 sub kegiatan. Tahun 2024 DKPP memiliki program unggulan yaitu DEMAPAN BENER (Desa Mandiri Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang & Aman Serta Bio Energi), dengan lokus pilot project pada 4 desa di 2 kecamatan, yaitu Desa Made Kec Kudu, Desa Wonosalam, Wonomerto & Jarak pada Kec Wonosalam. Sedangkan untuk usulan yang berasal dari pokok pikiran dewan dari 9 usulan yang masuk, setelah dilakukan verifikasi lapangan ada 3 usulan yang layak untuk diakomodir.



Adapun usulan Kegiatan dalam pelaksanaan Forum Perangkat Daerah adalah:

Permasalahan utama dari kelompok PUPM yaitu pada beras yang akan dipasarkan berkutu sehingga menyebabkan penurunun penjualan, hal ini disebabkan karena gudang gabah dan gudang beras masih jadi satu. DIharapkan Dinas dapat menfasilitasi untuk hibah pembangunan gudang beras dan alat ukur kadar air agar kualitas beras yang dihasilkan lebih terjaga.

Permasalahan yang dihadapi kelompok lumbung Kedungpari Kecamatan Mojowarno yaitu adanya permintaan beras yang cukup tinggi namun tidak diimbangi dengan alat angkut yang memadai menyebabkan kelompok kesulitan mengirimkan/menjual beras sehingga diharapkan Dinas dapat memfasilitsi bantuan kendaraan roda 3 untuk membantu/mempermudah akses pemasaran.

Permasalahan yang dihadapi pembudidaya ikan saat ini adalah dalam hal pemasaran khususnya produksi ikan patin, dimana kondisi saat ini adalah produksi ikan banyak akan tetapi harga masih tidak stabil sehingga pemasaran berjalan lambat. Yang dilakukan pembudidaya skala besar adalah menekan harga tertinggi karena apabila pembudidaya skala besar ikut menurunkan harga maka pembudidaya skala kecil akan rugi, hal ini sudah berjalan selama satu tahun terakhir. Diharapkan Dinas dapat membantu dalam promosi serta pemasaran agar harga tidak terlalu anjlok.

Organisasi Wanita baik Muslimat, Fatayat maupun Aisyiyah siap bersinergi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan dan akan disinkronkan program/kegiatan yang ada di organisasi tersebut dengan program/kegiatan yang ada di Dinas sehingga kedepannya bisa bermitra melalui pemberdayaan, pelatihan maupun pembinaan.


Penyuluh Perikanan menyampaikan ada 4 (empat) POKDAKAN yang ingin mengajukan hibah antara lain :

Kelompok MINA ULAM JAYA, Ds. Podoroto, Kec. Kesamben

Kelompok LELE SUKSES SEJAHTERA, Ds. Kedungturi, Kec. Gudo

Kelompok MINA PODO HASIL, Ds. Sawiji, Kec. Jogoroto

Kelompok DEMANG MINAPADI, Ds. Darurejo, Kec. Plandaan. (Hasan)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini