Maksimalkan Kesehatan Masyarakat, Banyuwangi Lakukan Berbagai Macam Inovasi Kreatif - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Senin, 26 Juni 2023

Maksimalkan Kesehatan Masyarakat, Banyuwangi Lakukan Berbagai Macam Inovasi Kreatif


Banyuwangi, Metro Jatim;

Pemkab Banyuwangi melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi gencar memaksimalkan taraf kesehatan masyarakatnya. Berbagai carapun dilakukan untuk mencapai hal tersebut, salah satunya dengan meluncurkan inovasi-inovasi yang tersebar di seluruh puskesmas di Kabupaten Banyuwangi terbaik guna mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan.


Inovasi tersebut mulai dari ST2.0 hingga Ayam Pedas. ST2.0 merupakan singkatan dari “Stop Stunting Jadi Zer0”, inovasi Dinas Kesehatan yang ada di Puskesmas Wongsorejo. Seperti diketahui, stunting merupakan permasalahan kesehatan yang cukup membahayakan. Maka dari itu Pemkab Banyuwangi melalui Dinas Kesehatan terus melakukan pencegahan dan penanganan terkait masalah stunting, yakni dengan inovasi ST2.0 tadi. ST2.0 disini dilakukan dengan cara distribusi bibit lele dan kangkung yang dibudidayakan di tiap dasawisma, dan hasil panen  dan kangkung didistribusikan kepada orang tua balita yang membutuhkan intervensi pencegahan dan penanganan stunting.


Sedangkan inovasi Ayam Pedas adalah singkatan dari “Ayo Bersama Masyarakat Peduli Hipertensi dan Diabetes”. Hipertensi dan diabetes mellitus tipe 2 merupakan penyakit kronis yang prevalensinya cukup tinggi di Indonesia. Maka dari itu penyakit ini harus ditangani secara serius. Inovasi ini berada di Puskesmas Kedungrejo. Selain Ayam Pedas, di Puskesmas  Kedungrejo juga ada inovasi lain yaitu Berkat Duha (Bersama Masyarakat Tanggulangi HIV/AIDS), Muncar Berawan (Mencegah Bumil Resiko Tinggi dengan KB pad Usia Rawan), Kleying Kuning (Kelola Status Gizi Buruk untuk Mengurangi Stunting), dan Gemericik (Gerakan Mencuci Tangan Memakai Sabun).


Puskesmas lainpun tak mau kalah, mereka juga membuat inovasi-inovasi terbaik dan kreatif dengan daftar inovasi sebagai berikut:

1) Puskesmas Bajulmati dengan inovasi:

Tombo Ati (Temukan Orang Batuk, Obati TB sampai Selesai)

Tak Manabi (Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi)

Gelisah Anak Sekolah (Gerakan Peduli Sampah Oleh Anak Sekolah),

Jenggirat (Jenguk, Kunjungi, Rawat)

Kecap Asin (Kelas Edukasi Calon Pengantin agar Sehat Harmonis),

Kancil Pemantik (Kader Kecil Pemantau Jentik).

2) Puskesmas Kelir dengan inovasi Cinta Si Manis (Cek Intensif Penderita Hipertensi dan Kencing Manis).

3) Puskesmas Mojopanggung;

Pemburu (Penemu Ibu Hamil Baru)

BJ Habibi.

4) Puskesmas Paspan dengan inovasi;

Berselendang Sutra dengan RT Pantau (Bersama Masyarakat dan Lintas Sektor Bergandengan Tangan Turunkan AKI dan AKB dengan RT Pantau)

Aksi Penting Bu Rina (Aktif Sigap Menurunkan Stunting dengan Ibu Pintar Siapkan Menu PMBA).

5) Puskesmas Licin dengan Kelambi Gamiz (Kelas Motivasi Bumil Bayi Balita dengan Gangguan dan Masalah Gizi).

6) Puskesmas Sobo dengan inovasi Siap Lapan Nam (Selalu Ingat Laporan dan Panggilan Layanan Masyarakat).

7) Puskemas Singotrunan dengan Jala Kasih (Jangan Lalai Kendalikan Anak Stunting untuk Hidup Sehat).

8) Puskesmas Kertosari dengan inovasi;

Sijari Dua

Duta Gizi

Dedi Kasih

9) Puskesmas Kabat dengan inovasi;

Kabat Bisa Tuntas (Kader Bersahabat dengan Bidan Bersama Turunkan Angka Kematian Agar Ibu Selamat dan Bayi Sehat)

Rias Pengantin (Mari Atasi Penyakit Sebagai Akibat Tidak Imunisasi)

Gemericik Plus Tapuk (Gerakan Memberantas Secara Mandiri Colonia Jentik Plus Tanaman Pengusir Nyamuk)

Sidoi Cerdik (Deteksi Dini Oleh Insan Kesehatan dengan Perilaku Cerdik)

Si Intan (Aksi Mencintai Lingkungan)

Tekat si Opa (Temuan Tersangka Tuberkulosis dan Obati Sampai Sembuh)

Biskuit Alit (Kabat Atasi Stunting Kelola Nutrisi pada Balita)

10) Puskemas Gitik dengan inovasi;

Babe TBC (Bersama Aplikasi Berantas TBC)

Teropong Jiwa (Teropong Okupasi dan Pemberdayaan ODGJ)

Nona Saskia

Posting Dong

11) Puskesmas Singojuruh dengan inovasi Gempita Ceting (Gerakan Peduli Balita Stunting)

12) Puskesmas Kebaman dengan inovasi Radar Stunting (Masyarakat Sadar Stunting)

13) Puskesmas Parijatah Kulon: Kurir Siaga (Kunjungan Rutin Rawat Warga Siap Atasi Masalah Kesehatan Keluarga)

14) Puskesmas Tapanrejo: Rapat Penting (Rangkaian Tepat Pencegahan Stunting)

15) Puskesmas Tembokrejo;

Gardu Sehati (Gerakan Peduli Seribu Hari Pertama Kehidupan)

Mak Ibaz (Menuju Angka Kematian Ibu dan Bayi Zero)

Pelita Anak Stunting

16) Puskesmas Tegaldlimo: Bunga Ranting (Pertumbuhan Perkembangan Rawan Stunting)

17) Puskesmas Kedungwungu: Nyemil Roti (Nyegah Bumil Resiko Tinggi)

18) Puskesmas Purwoharjo;

Patas Asri (Pelayanan Tanpa Batas Atasi Skor Resiko Tinggi)

Yoga (Yok Cegah dan Lawan TBC)

19) Puskemas Grajagan: Gemar Melampah Mangga di Pasar (Gerakan Masyarakat Mengelola Sampah Rumah Tangga dengan Peran Lintas Sektor)

20) Puskesmas Benculuk: Aksi Jamil Sakti (Aku Siap Jaga Ibu Hamil dengan Stop Angka Kematian Ibu dan Bayi)

21) Puskesmas Jajag: Gemar Ceting (Gerakan Bersama Atasi Stunting)

22) Puskesmas Yosomulyo: Babe Jebol Bal (Bersama Brigade Desa Jemput Bola Ibu Hamil dan Balita)

23) Puskesmas Tegalsari: Geber Anting (Gerakan Bersama Atasi Stunting)

24) Puskesmas Genteng Kulon;

Detektif HIV (Deteksi & Promotif HIV)

WAK KAJAI (Whatsapp Aplikasi Kawal Jemaah Haji Istithoah)

Sekawan TBC (Semua Temukan dan Lawan TBC)

ARJUNA (Ayo Rame-Rame Jaga Kesehatan Ibu dan Anak)

Badut Lucu (Balita Dua Tahun Lanjutkan Upaya Capai Imunisasi Lengkap)

Cafe UKS (Care, Action, Friendly, Education)

Gemari Picis (Gerakan Bersama Hindari Pencabutan Gigi Sejak Dini)

Bergaya Manja (Bersama Keluarga dan Masyarakat Menangani Gangguan Jiwa)

Adab Baik (Atasi Demam Berdarah dengan Membasmi Jentik-Jentik)

Top Ma (Tetap Optimal Pantau Kasus Malaria)

25) Puskesmas Kembiritan: Taruna

26) Puskesmas Sempu;

Area Bumil Pintar

Chips (Calon Harapan Insan Penghuni Surga)

Gardu Keswa

Gaul (Gabungan Usia Lanjut)

Gemes

Generasi Anak Top

Jimad

Saritung

Klin OK

Lounge TB

Pemburu Bumil Risti

Pojok ISPA

PTM Surga

Sakina

Terkasih

27) Puskesmas Karangsari: Panti Cettar (Peningkatan Kepatuhan Cek Tensi Secara Rutin)

28) Puskesmas Gendoh: Roti Mekar

29) Puskesmas Sepanjang: Gerdu Centing (Gerakan Terpadu Cegah Stunting)

30) Puskesmas Tulungrejo: Pusaka Hati (Puskesmas Tanggap Kasus Darah Tinggi)

31) Puskesmas Sambirejo: Smart Phone (Sehat, Mandiri, dan Produktif Lewat Telephone)

32) Puskesmas Pesanggaran;

Koki Manis (Kunjungan Komunitas Terkini Masyarakat Terlantar dan Miskin)

Tebass (Temukan dan Obati Sampai Sembuh)

Peka Busiti (Pesanggaran Kawal Ibu Hamil Risiko Tinggi)

33) Puskesmas Siliragung: Kepedhesan

34) Puskesmas Sumberagung: Siap Raga Sehat

Inovasi-inovasi tersebut tentunya dapat dimanfaatkan masyarakat Kabupaten Banyuwangi. (Herman)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini