Banyuwangi, Metro Jatim;
Guna peringati Hari Bhakti ke-78 yang jatuh tanggal 3 Desember 2023 serta menyambut Hari Jadi Banyuwangi 2023 yang jatuh pada tanggal 18 Desember 2023 mendatang, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi menggelar tasyakuran di Dam Singir, Dusun Mangunrejo, Desa Blambangan, Kecamatan Muncar pada Kamis (14/12/2023). Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Ir. Guntur Priyambodo, MM., beserta seluruh pegawai pengairan Banyuwangi.
Dalam acara tersebut, Dinas PU Pengairan Banyuwangi selain memberikan santunan kepada puluhan anak yatim piatu, juga memberikan penghargaan kepada pegawai terbaik guna mengapresiasi baiknya pekerjaan yang telah dilakukan.
Adapun kategori penghargaan yang diberikan adalah juru teladan, penunggu air teladan, perkarya teladan serta Korsda branding dan publikasi terbaik.
Sebelum acara utama dimulai, DPU Pengairan memberikan santunan kepada anak yatim piatu. Dalam momen tersebut, Kepala Dinas PU Pengairan memberikan penghargaan kepada tiga orang juru teladan, tiga penunggu pintu air teladan, tiga perkarya teladan, dan tiga Korsda branding dan publikasi terbaik.
Juru teladan terbaik diberikan kepada Korsda Bangorejo, diikuti oleh Korsda Srono sebagai peringkat kedua, dan Korsda Singojuruh sebagai terbaik ketiga.
Sedangkan dalam kategori penjaga pintu air teladan, Korsda Singojuruh memenangkan peringkat pertama, disusul oleh Korada Kabat sebagai peringkat kedua, dan Korsda Glenmore sebagai peringkat ketiga.
Pekarya teladan terbaik pertama diraih oleh Korsda Kabat, diikuti oleh Korsda Pesanggaran sebagai peringkat kedua, dan peringkat ketiga oleh Korsda Singojuruh.
Sebagai hasil Korsda terbaik diraih oleh Korsda Cluring dalam pelaksanaan Program Sekardadu, diikuti oleh Korsda Gelnmore sebagai urutan kedua, dan Korsda Singojuruh sebagai urutan ketiga. Adapun dalam kategori branding dan publikasi terbaik, Korsda Pesanggaran meraih peringkat pertama, disusul oleh Korsda Rogojampi sebagai peringkat kedua, dan Korsda Tegaldlimo sebagai peringkat ketiga.
Ir. Guntur Priyambodo, M.M., menyatakan, “Alhamdulillah, pada Hari Bhakti ini, kita dapat memberikan penghargaan kepada orang-orang teladan dan terbaik agar menjadi cermin bagi rekan-rekan. Mereka telah bekerja dengan penuh semangat, baik pada siang maupun malam, saat musim hujan maupun kemarau. Tugas mereka menjaga pintu-pintu air dan saluran air guna melayani masyarakat,”ungkapnya.
Menurutnya, berkat pelayanan yang baik, Banyuwangi mampu melewati musim kemarau panjang dan dampak El Nino. Meskipun air sempat surut, tanaman padi tetap selamat. LIr. Guntur Priyambodo, M.M., berharap agar Program Tata Tanam Global 2024 yang telah direncanakan dapat terlaksana sesuai harapan. (Herman)
