Jombang, Metrojatim;
Sudah menjadi tradisi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, bahwa setiap jelang pergantian tahun selalu menggelar Doa Bersama Lintas Agama di Pendopo Kabupaten Jombang.
Suasana guyub rukun warga lintas agama berkumpul berdoa bersama di Pendopo ini sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa agar jajaran aparatur Pemkab Jombang dan masyarakatnya diberikan limpahan rahmat berupa keamanan, rasa nyaman dan perekonomian yang terus berkembang.
Doa Bersama Lintas Agama pada Minggu (31/12/2023) malam, yang dihadiri langsung Pj Bupati Jombang Sugiat S.Sos, M.Psi.T, berserta Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang Yayuk Sugiat, Forkopimda Kabupaten Jombang, Ketua Organisasi Wanita, para pemuka Agama, Kepala OPD dan pegawai dilingkup Pemkab Jombang, TNI - Polri, serta pengurus Masjid Agung Baitul Mukminin Jombang tersebut, disiarkan live streaming di YouTube Channel Jombangkab TV yang dikelola Dinas Kominfo Jombang.
Momentum Pergantian Tahun menuju 2024 juga menjadi refleksi dan resolusi bagi Pj Bupati Jombang Sugiat yang genap 100 hari memimpin Kabupaten Jombang. Capaian kinerja, apresiasi penghargaan, serta apa kata para tokoh masyarakat terkait capaian kinerja Pj Bupati Jombang Sugiat disajikan dalam pemutaran video 100 hari kinerja Bupati Jombang, yang diawali dengan Istighosah dipimpin oleh KH. Masduqi Abdurrahman Al Hafidz.
Do'a lintas Agama diantaranya dipimpin oleh Pemuka Kepercayaan (Dwi Tutik Aditama); Pemuka Agama Konghucu (Wenshe Jenny Sudjiono); Pemuka Agama Budha (Upasaka Pandita Subiyanto,Yap); Pemuka Agama Hindu (Juwadi); Pemuka Agama Katolik (RD. Fransiskus Xaverius Prathama Adhi); Pemuka Agama Kristen (Pendeta Lukas Alpres Binowo, Sth.) Dan ditutup dengan Doa Agama Islam dipimpin (H. Munif Kusnan).
Dalam sambutannya Pj Bupati Jombang Sugiat menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja kolektif juga kontribusi seluruh aparatur serta elemen masyarakat Kabupaten Jombang yang telah bekerja keras, bekerja ikhlas dan bekerja tuntas membangun Kabupaten Jombang. "Mari semangat kebersamaan yang telah terbangun kita jaga untuk membangun Jombang lebih baik", tuturnya.
Memasuki tahun politik 2024, Pj Bupati Jombang Sugiat juga menghimbau seluruh masyarakat untuk mendudukkan persatuan dan kesatuan bangsa di atas segalanya. Seluruh ASN di Kabupaten Jombang ditekankan untuk menjaga netralitas serta tidak ikut terbawa arus politik dalam pemilu 2024. Menjaga kerukunan dan persatuan antar semua komponen bangsa guna menyukseskan Pilpres dan Pilkada 2024, serta juga menciptakan rasa damai dan aman dalam kehidupan bermasyarakat.
"Mari kita tinggalkan tahun 2023 dengan berbagai kenangan, peristiwa dan kejadian yang mudah-mudahan dapat memberi makna pengalaman hidup kita, terutama terkait evaluasi dan koreksi terhadap kekurangan-kekurangan kita dalam memenuhi kewajiban, tugas dan kedudukan kita, baik sebagai bagian aparatur pemerintah daerah maupun sebagai bagian komponen daerah Kabupaten Jombang", tuturnya.
Selanjutnya, memasuki tahun baru 2024 Pj Bupati Jombang mengajak untuk menyambut dengan sikap optimisme, semangat baru dan harapan-harapan baru yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
"Memasuki tahun baru 2024 ini, saya mengajak masyarakat Kabupaten Jombang senantiasa menciptakan suasana yang guyub, rukun, damai dan bersatu karena suasana seperti ini adalah merupakan modal untuk menuju suksesnya setiap program pembangunan daerah. Serta dalam era demokrasi, era transformasi dan otonomi daerah ini hendaknya kita semua dapat terus mengembangkan potensi dan kemampuan diri dengan berbagai upaya nyata yang positif bersama komponen daerah lainnya untuk berpartisipasi dalam pemerintahan dan pembangunan daerah", pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut Pj Bupati Jombang Sugiat juga mengukuhkan Drs. H. Mastur Baidlowi, M.Si sebagai Ketua Takmir Masjid Agung Baitul Mukminin Jombang masa Bhakti 2024 - 2024 dan Pengurus lainnya. (Dicky/hsn)