Beberapa Proyek Drainase dan Sanitasi Sumenep Tertunda - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Kamis, 06 Juni 2024

Beberapa Proyek Drainase dan Sanitasi Sumenep Tertunda

 


Sumenep, Metro Jatim;

Beberapa proyek fisik di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sumenep hingga saat ini masih banyak yang tidak dilaksanakan. Pekerjaan yang direncanakan pada Maret lalu harus tertunda, karena ada beberapa hal yang perlu diperbaiki.


Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sumenep Eri Susanto melalui Kepala Bidang (Kabid) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman Dedi Falahuddin mengakui bahwa proyeknya masih tertunda.


“Ini karena menunggu penyesuaian harga, jadi tidak satupun proyek yang dikerjakan,” kata Dedi Rabu (24/04/2024).


"Menurut Dedi selaku Kabid air bersih, saat ini banyak kenaikan harga, sehingga dilakukan penyesuaian terlebih dahulu, seperti proyek drainase dengan anggaran Rp3 miliar untuk 10 paket berupa perbaikan saluran, gorong-gorong, dan lainnya. Selain itu, proyek sanitasi pada 24 paket proyek Rp2,4 miliar yang pengerjaannya berupa pembangunan jamban, tanki septic individual, pembangunan MCK serta lainnya.


Meski begitu, dia masih meyakini bahwa pada Mei sudah dapat dikerjakan, karena penyesuaian harga itu diklaim sudah selesai. Penyesuaian harga itu ada yang harganya naik ada yang turun.


Penanganan Banjir Pragaan, PUTR Sumenep Menanti Balasan Kementerian PUPR

“Jika tidak disesuaikan dulu, maka tentu tidak dapat dilaksanakan kan,” tegas dia.


Sementara itu, Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dulsiam menegaskan, tidak ada alasan bagi dinas teknis harus lambat mengerjakan. Sebab, jika rencana itu dilakukan awal bulan, tidak mungkin molor. Oleh karena itu, organisasi perangkat daerah (OPD) diminta harus kreatif dalam mempercepat pekerjaan itu.


“Jika selalu ada alasan tentu dalam waktu dekat akan kami panggil dinas teknis, sebab mengenai masalah keterlambatan pekerjaan ini, perlu alasan yang logis, jika hanya alasan itu, tentu jika  direncanakan awal bulan, kan molornya pekerjaan tidak sampai saat ini, minimal awal April dapat dikerjakan,” kata politisi PKB,"ungkapnya. (Yakoeb)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini