Banyuwangi, Metro Jatim;
Guna menyambut International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2025, Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (PU CKPP) Banyuwangi tancap gas memperbaiki jalan berlubang di berbagai titik strategi. Kegiatan ini tak hanya untuk menyukseskan ajang balap sepeda internasional, tapi juga bagian dari rutinitas pemeliharaan jalan yang terus dilakukan sepanjang tahun. Anggarannya pun tak main-main, yakni mencapai Rp 40 miliar.
Untuk mempercepat pekerjaan, PU CKPP mengalokasikan anggaran Rp40 miliar yang dibagi rata ke empat Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD). Masing-masing UPTD mendapat Rp10 miliar guna membenahi ruas-ruas di wilayah kerjanya.
Rute perbaikan mencakup area pusat kota hingga kawasan pegunungan Ijen, termasuk titik-titik krusial seperti perlintasan kereta api dan jalan dengan tingkat kerusakan tinggi. Total panjang jalan yang disentuh satgas mencapai sekitar 600 kilometer.
Plt Sekretaris Dinas DPU CKPP Banyuwangi sekaligus Kepala Bidang Bina Marga, Ebta Andharisandi mengatakan, “Satgas Jalan Berlubang sudah kami kerahkan sejak Maret lalu. Kami fokus memperbaiki ruas-ruas jalan yang akan dilintasi para pembalap ITdBI, baik start maupun finis tiap etape. Ini kegiatan rutin yang kami maksimalkan untuk mendukung event besar,” ujar Ebta, Kamis (26/6/2025).
Menurut Ebta, kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab PU CKPP dalam memastikan wajah Banyuwangi tetap prima di mata dunia, terutama saat perhelatan internasional berlangsung. ITdBI dinilai sebagai momentum strategis untuk memperlihatkan kesiapan infrastruktur daerah.
Ajang ITdBI 2025 akan digelar pada 28–31 Juli mendatang, melintasi total jarak 618 kilometer dalam empat etape. Ribuan pasang mata dari dalam dan luar negeri dipastikan akan tertuju ke Banyuwangi, menjadikan peran Dinas PU CKPP sangat krusial menyiapkan infrastruktur jalan yang mulus dalam mendukung suksesnya penyelenggaraan event internasional ini, karena jalur-jalur yang dilalui peserta harus benar-benar layak dan aman. (Herman)