Lestarikan Budaya, Disdikbud Jombang Sukses Gelar Lomba Bahasa Jawa Tingkat SD Tahun 2025 - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Jumat, 24 Oktober 2025

Lestarikan Budaya, Disdikbud Jombang Sukses Gelar Lomba Bahasa Jawa Tingkat SD Tahun 2025

 


Jombang, Metro Jatim; 

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang sukses menggelar Lomba Bahasa Jawa Jenjang Sekolah Dasar (SD) Tahun 2025. Mengusung tema “Lestarikan Budaya Guna Mendukung Karakter Anak Indonesia Hebat,” kegiatan tersebut berlangsung meriah dan diikuti oleh perwakilan siswa dari berbagai sekolah dasar di Kabupaten Jombang.


Lomba dilaksanakan selama dua hari, yakni pada 23–24 Oktober 2025, bertempat di Ruang Aula 2 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang. Acara dibuka secara resmi pada Kamis (23/10) oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Dra. Wor Windari, M.Si., yang menggunakan Bahasa Jawa Krama. Penggunaan bahasa daerah ini sekaligus menjadi bentuk keteladanan dalam pelestarian bahasa.


Dalam sambutannya, Dra. Wor Windari menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 19 Tahun 2014 tentang mata pelajaran bahasa daerah sebagai muatan lokal wajib. “Minangka tindak lanjut saking kebijakan punika, dinas pendidikan lan kebudayaan kabupaten jombang nyelenggarakaken kegiatan pembinaan minat, bakat, lan kreativitas peserta didik lumantar lomba basa jawa punika,” tuturnya.


Menurut Wor Windari, bahasa daerah merupakan jati diri bangsa yang harus dijaga keberadaannya di tengah arus globalisasi. Melalui lomba ini, anak-anak tidak hanya diharapkan pandai menggunakan Bahasa Jawa, tetapi juga memahami nilai-nilai sopan santun, unggah-ungguh, dan tata krama yang terkandung di dalamnya.


Sebelumnya, laporan panitia disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, Rhendra Kusuma, S.Kom. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan Disdikbud Jombang dalam upaya menanamkan kecintaan terhadap bahasa dan budaya daerah sejak usia dini. “Lomba menika boten namung babagan saingan, nanging ugi dados panggung sinau lan ajang nglatih kapitadosan dhiri para siswa sekolah dasar ingkang ngugemi kabudayan Jawa,” ujarnya.


Beragam cabang lomba digelar dalam kegiatan ini, antara lain:


Menyanyi Keroncong, diikuti oleh 42 siswa (21 putra, 21 putri).


Macapat, diikuti oleh 42 siswa (21 putra, 21 putri).


Lomba Dongeng Bahasa Jawa, diikuti oleh 42 siswa (21 putra, 21 putri).


Pidato Bahasa Jawa, diikuti oleh 42 siswa (21 putra, 21 putri).


Drama Bahasa Jawa, diikuti oleh 18 grup (masing-masing 6 siswa).


Fashion Show Busana Jawa, yang menampilkan kreativitas dan keanggunan pelajar dalam berbusana adat.


Suasana kegiatan berlangsung semarak sejak pagi hingga selesai. Para peserta tampil percaya diri, memadukan kemampuan berbahasa Jawa dengan ekspresi seni yang khas. Sorak dukungan dari guru pendamping dan para orang tua turut menambah semangat peserta dalam menampilkan yang terbaik di ajang tersebut. (Hsn)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini