![]() |
| Foto : kondisi jalan rusak parah dan full sampah liar |
Kediri, Metro Jatim;
Kerusakan parah jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Sumberejo, Kecamatan Ngasem dengan Desa Wonosari, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, mendapat keluhan serius dari warga. Jalan yang menjadi akses vital antarwilayah tersebut telah rusak bertahun-tahun hanya tambalan saja dari pemerintah daerah.
Kondisi lubang jalan kini menganga dengan jarak berdekatan, tentu saja ini membuat warga kedua desa yang melintas menjadi was-was. Ironisnya, lokasi jalan rusak berada tepat di perbatasan dua desa, seolah luput dari perhatian pemerintah.
Tak hanya rusak, area di kanan dan kiri jalan juga berubah menjadi tempat pembuangan sampah liar. Sampah rumah tangga dalam kantong plastik berserakan dan menimbulkan bau tak sedap, memperparah kondisi lingkungan sekitar.
![]() |
| Foto : Gapuro perbatasan Dusun Bringin Desa Wonosari Pagu dengan Desa Sumberjo Ngasem |
Sukarti (65), warga Desa Sumberejo, menyebutkan bahwa ruas jalan tersebut masuk wilayah desanya, sementara sisi lainnya merupakan akses menuju Desa Wonosari.
“Jalan ini sudah bertahun-tahun rusak dan tidak pernah diperbaiki. Pemerintah tidak pernah turun langsung. Kalau pun diperbaiki, itu hasil swadaya warga dengan cara ditimbun tanah,” kata Sukarti, Kamis (18/12/2025).
Menurutnya, jalan rusak kerap menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas. Terutama pada malam hari dan musim hujan berpotensi mengakibatkan pengendara motor terjatuh akibat terperosok lubang.
“Beberapa kali kejadian kecelakaan. Dulu pernah dijanjikan perbaikan sekaligus pemasangan lampu lalu lintas karena perempatan Joho rawan kecelakaan. Tapi kenyataannya, lampu lalu lintas malah dipasang di simpang Bulupasar,” ungkapnya.
Sukarti juga menyayangkan masih adanya warga yang membuang sampah sembarangan, padahal tempat pembuangan sampah telah disediakan tidak jauh dari lokasi jalan rusak.
Sementara itu, Wakil Bupati Kediri, Mariya Ulfa, saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp terkait kondisi jalan kabupaten tersebut, hanya memberikan respons singkat.
“Terima kasih atas informasinya,” jawabnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kejelasan kapan perbaikan jalan penghubung Sumberejo–Wonosari akan dilakukan. Warga berharap pemerintah daerah segera bertindak sebelum kerusakan semakin parah dan menelan korban. (KRD)

