Perkebunan Ngawi Terapkan Pembudidayaan Tembakau Good Agriculture Practices - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Rabu, 24 April 2019

Perkebunan Ngawi Terapkan Pembudidayaan Tembakau Good Agriculture Practices


Ngawi, Metro Jatim;

Tanaman tembakau merupakan salah satu komoditas andalan nasional dan berperan penting bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia, terutama dalam penyediaan lapangan pekerjaan, sumber pendapatan bagi petani tembakau serta mendorong perkembangan agribisnis tembakau dan agroindustri.

Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Ngawi melaksanakan kegiatan sosialisasi penerapan pembudidayaan tembakau sesuai Good Agriculture Practices (GAP), bekerjasa sama dengan Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) cabang Ngawi, bersumber dari dana DBHCHT tahun 2019.

Marsudi selaku Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Ngawi menegaskan, "Kami terus melakukan pembinaan pada petani tembakau dengan menerapkan GAP, bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman tembakau pada musim tanam tahun ini bisa lebih baik dan benar, kegiatan ini kami laksanakan di enam kecamatan tersebar di kabupaten ngawi," terangnya.

Lebih lanjut dikatakan, Tanaman tembakau bisa menjadi alternatif petani dikala menghadapi musim kemarau panjang. Selain nilai ekonomis yang tinggi, karakteristik tanaman tembakau tidak terlalu banyak membutuhkan air, apabila dikelola dengan benar dan didukung oleh cuaca yang bagus, produksi per hektar lahan rata-rata bisa mencapai lebih dari 1 ton.

"Terlaksananya Bimbingan teknis budidaya tanaman tembakau sesuai Good Agriculture Practices (GAP) upaya untuk peningkatan SDM petugas dan petani dalam pengelolaan usaha tembakau.  Diharapkan dengan sosialisasi ini  bisa memberikan motivasi untuk petani tembakau lebih meningkatkan areal tanamnya," jelas Marsudi.

Ditempat yang sama, ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Cabang / Kabupaten Ngawi, Sojo memaparkan, bahwa dengan adanya pembinaan dan pelatihan dari Dispertan setempat, pihaknya juga merasa terbantu, baik dari segi sarana maupun prasarana produksi tembakau.

Lebih lanjut dikatakan dia (Sojo), Mengingat pasar tembakau terbuka luas, dan secara analisa usaha tani ketika dikelola dengan baik, hasil dari menanam tembakau lebih besar jika dibandingkan dengan menanam padi, dan diharapkan brand tembakau Karangjati akan bangkit lagi dan bisa menjadi ikon tersendiri buat komoditi perkebunan di kabupaten Ngawi,” pungkas Sojo. (Jm)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini