 |
| Jalan Desa Tiron Banyakan Kediri Hancur. Masyarakat Pasang Rambu Seadanya. |
Lalu lalang ratusan dump truk dengan perubahan dimensi bebas keluar masuk di Desa Desa Tiron sampai Perempatan Banyaan Kediri. Banyaknya dump truk tersebut seakan dibiarkan beroperasi.
Sepanjang jalan terdapat lubang disana sini. Jalan desa yang seharusnya untuk kelas jalan 5T dipaksa untuk dilalui truk dump dengan muatan melebihi kapasitas.
KF (45) warga dusun Sambirejo Desa Tiron Kecamatan Banyaan Kediri yang minta identitasnya disamarkan mengatakan bahwa jalan ini rusaknya sudah lama ditambah dilalui truk-truk dump malah parah.
"Jalan sepanjang Tiron sampai Banyakan sudah rusak sejak lama, ditambah setiap harinya dilalui oleh ratusan truk dump angkut tanah galian malah jadi hancur kayak gini mas," ucapnya, Selasa (2/3/2021) siang.
"Jalan yang berlubang terus dilalui truk muat galian kayak gitu membuat jalan tambah cepat hancur. Seperti didepan rumah saya ini, jalanngya njeglong (berlubang,red) kalau dilewati truk berat kan airnya moncrat-moncrat, terus sama warga dipasangi tanda kayak gini biar tahu bahwa jalannya lubang atau rusak," ujarnya.
 |
| Dump Truk Perubahan Dimensi Bebas Keluar Masuk Jalan Desa Tiron Bawa Hasil Tambang Galian. |
KF (45) mengatakan, bahwa kondisi jalan ini sangat membahayakan keselamatan anak-anak kecil karena anak kecil banyak yang lari kesana-kemari. Warga merasa terganggu dan tidak aman.
"Saya merasa was-was dan dan harus hati-hati saat berkendaraan apalagi pas hujan. Dengan kondisi jalan yang kayak gitu, jalan yang banyak lubang tersebut saat hujan akan terisi air, kita masyarakat kan tidak tahu kalau jalanya lubang sehingga saat dilewati langsung saja rodanya nambrak lubang apalagi roda depannya motor matic makan dipastikan velg nya akan bengkok," ungkapnya.
Masyarakat berharap semoga pihak terkait segera menertibkan truk-truk yang muat melebihi kapasitas jalan disini, jangan hanya ada operasi kalau ada keluhan masyarakat saja.
(Hadi)
