Kabupaten Ngawi di Nobatkan Sebagai Kabupaten Peduli Ketahanan Pangan Tahun 2023 - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Kamis, 23 November 2023

Kabupaten Ngawi di Nobatkan Sebagai Kabupaten Peduli Ketahanan Pangan Tahun 2023


Metro Jatim | Ngawi - Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menghadiri peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-43 Provinsi Jawa Timur, di JX International Convention Exhibition.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Forkopimda Provinsi Jatim, seluruh Bupati/ Walikota se- Jatim, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim serta jajaran, Wakil Kepala Perwakilan BI Jawa Timur, dan Deputi Direktur OJK.


Peringatan kali ini bertajuk “Water Is Life, Water Is Food, Leave No One Behind” yang artinya Air adalah Kehidupan, Air adalah Makanan. Jangan Tinggalkan Siapa Pun.


Dalam kesempatan ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, isu krisis air merupakan salah satu ancaman terbesar bagi ketahanan pangan.

"Oleh karena itu mari kita jadikan Tema Hari Pangan Sedunia tahun 2023 ini sebagai pengingat bahwa pentingnya pengelolaan air secara bijaksana," ujar Khofifah.


Beliau juga menambahkan "Atas dasar tema ini juga, kita memfokuskan pada pembangunan ketahanan pangan dengan memperhatikan kondisi real yang ada di Jawa Timur serta sebagai bentuk peringatan dan antisipasi terhadap terjadinya krisis pangan,"


Pada kesempatan yang sama, Kabupaten Ngawi berhasil dinobatkan sebagai Kabupaten Peduli Ketahanan Pangan Tahun 2023 untuk kategori Bidang Ketersediaan Pangan.


"Terima kasih atas komitmen bersama mewujudkan Ngawi sebagai lumbung pangan nasional," ungkap Ony Anwar di saluran akun pribadi media sosialnya.


"Dari 16 Provinsi di Indonesia bagian timur, hampir 80 persen kebutuhan logistik dipasok dari Jatim yakni padi, daging, dan telur, artinya Jawa Timur tidak hanya sejahtera secara ketahanan pangan, tetapi juga memberikan manfaat luar biasa untuk Indonesia," ungkapnya.


Untuk itu, pentingnya kolaborasi antar pemerintah daerah dan petani milenial menjadi faktor penting agar memastikan kestabilan pangan di Indonesia terus terjaga. (av)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini