![]() |
Pemdes Basoka: Ach Suhdi, S.Pd.I |
Sumenep, Metro Jatim;
Penggunaan 20 Persen Dana Desa (DD) di Desa Basoka Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada tahun 2025 akan dialokasikan khusus untuk program ketahanan pangan, yang mencakup sektor peternakan, perikanan, dan pertanian. Kebijakan ini diatur dalam Permendes Nomor 2 Tahun 2024 untuk mendukung ketahanan pangan di tingkat desa.
Pemerintah Desa Basoka Ach Suhdi, S.Pd.I, melalui pesan singkatnya lewat WhatsApp menjelaskan bahwa, Masyarakat Desa Basoka untuk merealisasikan program ketahanan pangan ini akan dikelola dan disalurkan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Jaya Abadi.
“Pelaksanaan program ketahanan pangan akan disalurkan melalui BUMDes Jaya Abadi yang diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mengurangi tingkat kemiskinan khususnya Desa Basoka,” ujar Ach Suhdi Kamis (7/8/2025).
Pemdes Basoka menambahkan bahwa, dengan adanya program ini, diharapkan dapat menyerap tenaga kerja baru yang akan tersebar di desa melalui BUMDes. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga untuk menciptakan peluang kerja di sektor peternakan, perikanan, dan pertanian yang akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal.
Melalui alokasi Dana Desa untuk sektor ketahanan pangan, Desa Basoka berkomitmen untuk mendukung ketahanan pangan dan mengurangi pengangguran, ketergantungan terhadap impor pangan. Diharapkan, program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, serta memperkuat ekonomi desa melalui pemberdayaan sumber daya alam lokal.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan di Sumenep dapat berkembang pesat, membawa manfaat bagi warga desa, dan menciptakan perekonomian yang lebih mandiri serta berkelanjutan. (Yakoeb)