Madiun, Metro Jatim;
Tentara Nasional Indonesia Manunggal Membangun Desa Ke-1245 TA. 2025 dengan Tema "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah" telah dilaksanakan di Desa Ngranget Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun yang berlangsung dari tanggal 23 Juli sampai dengan 21 Agustus 2025 kini telah ditutup secara resmi melalui sebuah Upacara penutupan di Alun-Alun Reksogati Caruban-Madiun, Kamis (22/8/2025).
Komandan KOREM 081/DSJ Madiun, Kolonel Arm, Untoro Hariyanto bertindak selaku Inspektur Upacara penutupan TMMD Ke-125 juga dihadiri oleh Bupati Madiun, Hari Wuryanto dan Wakil Bupati Madiun, Purnomo Hadi bersama segenap Forkopimda, perwakilan Dan Lanud Iswahyudi, Pabandya Bhakti Set Dam V/Brawijaya, Para Dandim dan Kabalak KOREM 081/Dsj, Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Fery Sudarsono, OPD Kabupaten Madiun, Ketu TP PKK dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Madiun, Ketua Persit Kartika Candra Kirana KOREM 081/Dsj Madiun.
Dalam amanat yang dibacakan oleh Inspektur Upacara, Panglima Kodam V/Brawijaya, Mayjen TNI, Rudy Saladin mengatakan, TMMD ke-125 TA. 2025 ini mengambil sebuah Tema "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan Dan Ketahanan Nasional di Wilayah."
Dijelaskan, "Saya selaku penanggung jawab keberhasilan Program TMMD, pertama saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah, seluruh prajurit dan elemen masyarakat serta semua pihak yang telah membantu baik secara moril maupun materiil sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar, aman dan sukses. Program TMMD diselenggarkan empat kali secara periodik dalam satu tahun yang dilaksanakan selama 30 hari dengan obyek sasaran daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal atau miskin, terisolasi atau terpencil Daerah perbatasan dan daerah kumuh perkotaan atau daerah yang terdampak bencana. Kegiatan TMMD Ke-125 ini melaksanakan sasaran tambahan program unggulan Kasad yaitu TNI Manunggal Air Bersih (MAB), Ketahanan Pangan, Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Pembangunan MCK, Penurunan angka stunting, Penanaman pohon dan pembersihan lingkungan. Hal ini merupakan kesiriusan TNI bersama Pemerintah dalam rangka mengatasi segala kesulitan masyarakat didaerah dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan percepatan pembangunan didaerah dengan harapan pencapaian yang telah diraih ini dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat dan harus terus dirawat," tuturnya.
Diketahui, dalam laporan Komandan Kodim 0803 Madiun bahwa pelaksanaan TMMD Ke-125 di wilayah Kabupaten Madiun telah berhasil menyelesaikan pembangunan Fisik antara lain : Pertama, pembukaan lahan dan pembuatan jalan makadam sepanjang 3.500 m lebar 2,5 m. Kedua, Pembangunan RTLH sebanyak 18 Unit, Rehab Sekolah 2 Unit. Penerangan jalan utama. Pembuatan 4 titik sumur bor dan 1 simpanisasi air bersih.
Sedangkan pembangunan non fisik antara lain : Pertama, bantuan sosial dari Dinas Sosial Kabupaten Madiun. Kedua Pelayanan Keluarga Berencana dari Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun. Ketiga, pengobatan gratis dan Khitan masal dari Denkesyah Madiun dan Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun. Poging demam berdarah dari Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun. Kelima, pelayanan administrasi Kependudukan dan Wawasan Kebangsaan dari Bakesbangpol Kabupaten Madiun. Ketujuh, Sosialisasi penguasaan tugas Destana dari BPBD. Kesembilan, pasar murah dan Pemberdayaan UMKM dari Dinas Perdakop dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun. Kesepuluh, Sosialisasi peningkatan kapasitas Linmas dari Dinas Pol PP. Kesebelas, Pelayanan Umum dari DPSTP, Pelayanan Perpustakaan Keliling. Pelayanan pendidikan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun. Pelayanan Publik dari Polri untuk masyarakat. Satuan Tugas (Satgas) TMMD juga telah melaksanakan program unggulan Kasad seperti Penanaman seribu pohon dan pemeriksaan hewan ternak dari Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Madiun.
Sementara itu, Bupati Madiun, Hari Wuryanto dikesempatan yang sama memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Jajaran TNI, Polri maupun perangkat daerah serta elemen masyarakat yang telah mendukung pelaksanaan Program TMMD diwilayah Kabupaten Madiun, karena program ini sangat besar manfaatnya bagi masyarakat, terutama dalam peningkatan aksesbilitasi, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Madiun. Momentum ini, menunjukkan keseriusan TNI dalam untuk mempercepat pemerataan pembangunan diwilayah kelurahan maupun pedesaan, terutama daerah yang terisolir, terpencil dan terdampak bencana. (Ismantono)
