Ngawi, Metro Jatim | Polres Ngawi Polda Jatim memberikan perhatian terhadap aspirasi para guru, karyawan, dan pelajar di SMAN 1 Ngawi yang terletak di Jl. A. Yani 45, Dusun Wareng, Desa Beran. Pada Selasa (27/6/2023), Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M., melalui Kasat Binmas AKP Suyitno, S.H., memimpin kegiatan tersebut dalam rangka Jumat Curhat.
Kegiatan Jumat Curhat ini bertujuan untuk menampung keluhan dan mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi di sekolah. Kasat Binmas, AKP Suyitno, menjelaskan bahwa situasi dan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) saat ini banyak dipengaruhi oleh terjadinya kenakalan remaja. Oleh karena itu, perlu dilakukan pencegahan karena perilaku tersebut berbahaya dan merupakan tanggung jawab bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kasat Binmas juga menjelaskan bahwa kenakalan remaja meliputi perilaku merokok, minum-minuman keras, perkelahian, penggunaan narkoba, dan berbagai kasus lain di luar Ngawi yang tidak seharusnya ditiru. Beberapa penyebab kenakalan remaja antara lain rasa untuk membela kelompok, kurangnya pengawasan orang tua, penggunaan gadget yang berlebihan dan tidak bijak dalam bermedia sosial, serta kurangnya kesadaran dalam berlalu lintas.
Dalam hal ini, Kasat Binmas berharap agar sekolah ikut serta dalam memantau pergaulan siswa setiap hari terkait penggunaan media sosial. Selain itu, di wilayah Kabupaten Ngawi juga terjadi banyak kasus pernikahan dini akibat pergaulan yang salah dan penggunaan gadget yang tidak tepat. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk lebih teliti dalam mengawasi penggunaan gadget anak-anak mereka dan memantau pergaulan anak-anak setiap hari.
Kasat Binmas juga menekankan pentingnya menggunakan media sosial dengan bijak, terus mengembangkan kemampuan diri, tidak berhenti belajar untuk meraih cita-cita, serta menjaga nama baik sekolah. Dalam sesi tanya jawab, seorang siswa bernama Dita dari kelas 11 menanyakan cara agar terhindar dari pergaulan bebas. Kasat Binmas menjawab bahwa penting untuk mengetahui nilai-nilai ibadah, ikut kegiatan positif, memahami batas-batas pergaulan bebas, dan berpikir sebelum bertindak. Ia juga menekankan pentingnya kepedulian, memperkuat iman, dan memiliki pendirian yang teguh.
Pihak sekolah menyampaikan terima kasih atas kehadiran Polres Ngawi yang memberikan edukasi mengenai kenakalan remaja, pernikahan dini, dan penggunaan media sosial yang bijak kepada para siswa.
